- Ubuntu Repository (PPA – Personal Package Archives):
- Ubuntu menggunakan repositori resmi yang dikelola oleh Canonical. Selain itu, pengguna Ubuntu juga dapat mengakses PPA untuk paket perangkat lunak tambahan yang disediakan oleh pengembang independen.
- Debian Repository:
- Debian menyediakan repositori resmi yang berisi ribuan paket perangkat lunak. Pengguna Debian juga dapat menggunakan repositori kontribusi dan non-bebas untuk memperoleh paket tambahan.
- Fedora Repository:
- Fedora memiliki repositori resmi yang dikelola oleh Fedora Project. Repositori ini berisi berbagai aplikasi dan paket perangkat lunak yang sesuai dengan prinsip Fedora terkait keamanan dan kepatuhan hukum.
- Arch Linux Repository (Arch User Repository – AUR):
- Arch Linux memiliki repositori resmi yang mencakup banyak paket perangkat lunak. Selain itu, pengguna Arch dapat mengakses AUR yang berisi paket perangkat lunak yang dibuat dan dikelola oleh komunitas.
- openSUSE Repository:
- openSUSE menyediakan repositori resmi yang berisi berbagai paket perangkat lunak yang dioptimalkan untuk distribusi openSUSE. Pengguna juga dapat mengakses repositori Build Service untuk paket tambahan.
- CentOS Repository:
- CentOS memiliki repositori resmi yang berisi paket perangkat lunak yang telah diuji dan disertifikasi. Repositori ini mendukung distribusi CentOS dalam menyediakan aplikasi dan layanan.
- Gentoo Portage Tree:
- Gentoo menggunakan Portage sebagai sistem manajemen paketnya. Portage Tree adalah repositori paket berisi deskripsi tentang paket perangkat lunak yang dapat diinstal oleh pengguna Gentoo.
Repositori-repositori ini menyediakan akses ke berbagai paket perangkat lunak yang dapat diinstal dan dikelola oleh pengguna Linux. Pastikan untuk memeriksa dokumentasi resmi dari distribusi Linux yang Anda gunakan untuk informasi lebih lanjut tentang repositori yang tersedia. Jika Anda memiliki preferensi atau pertanyaan tentang repositori tertentu, jangan ragu untuk bertanya!